Memasang dua gelandang bertipe petarung pun tampaknya dimaksudkan agar Milan bisa segera merebut bola sejak di lini tengah. Namun sayangnya, performa Muntari-Essien tak berhasil memberikan apa yang diinginkan Inzaghi.
Muntari yang dipasang sebagai box-to-box midfielder, lebih maksimal saat melakukan penyerangan. Tiga dari 10 umpan peluang yang didapat Milan berasal dari gelandang asal Ghana ini. Poli yang diandalkan sebagai pengalir bola ke depan, tak sekalipun menciptakan umpan yang menjadi peluang. Tak heran kemudian ia digantikan oleh Giacomo Bonaventura.
Secara bertahan, Muntari memang bermain buruk. Ia bersama Essien dengan mudahnya diperdaya oleh Arturo Vidal, Claudio Marchisio, dan Pogba. Berkat keduanya tak bisa membendung serangan dari tengah lah Juve berkali-kali menembus pertahanan Milan.
0 Response to "Lini Tengah Milan yang Keropos dan Kekeliruan Taktik Inzaghi "
Posting Komentar